Dalam kehidupan, hampir semua orang menjalani hidupnya dengan prinsip-prinsip yang sudah tertanam dalam diri mereka masing-masing. Dalam hidup saya pun saya juga memiliki prinsip-prinsip yang akan saya jadikan pandangan hidup saya. Selain agama tentunya, dalam hidup saya yang terpenting adalah pilihan orang tua saya, dalam sebuah kebimbangan dan kerancuan yang saya jadikan acuan dalam hidup saya adalah segala sesuatu yang menjadi pilihan orang tua saya.
Selain itu, yang sampai saat ini, kata yang saya temukan dan masih tertanam dalam hidup saya adalah:
"yang terpenting bukanlah terinspirasi, tetapi bagaimana caranya dapat MENGINSPIRASI"
Saya hanya ingin menjadi seorang inpirator tanpa peduli apa profesi saya kedepannya. Selama ini dalam menjalani hidup, saya tidak pernah mempedulikan apa yang orang lain pikirkan tentang saya. Saya hanya berusaha menjadi apa yang terbaik yang bisa saya lakukan dengan segala tekad yang saya punya.
Selama hidup masih berjalan dan tanpa kita ketahui apa yang terjadi kepada kita kedepannya, yang bisa kita lakukan hanya berharap dan terus berharap. Saya hanya ingin menjadi seorang inpirator, itu yang saya katakan sebelumnya dan menjadi harapan saya pula kedepannya. Hanya ingin membuat orang tua saya bangga karena mempunyai anak seperti saya. Tidak perlu sesuatu yang berlebih-lebihan. Menjadi manusia yang baik dan berguna bagi semua orang. Membuat orang lain merasa senang berada di sekitar saya merupakan harapan terbesar saya.
Bukan menjadi ini atau itu, tetapi menjadi diri saya sendiri dan orang lain menyukainya saja sudah cukup. Tidak membuat orang lain berpikiran negatif dengan apa yang saya lakukan dan saya pikirkan. Hanya itu, tidak berlebihan bukan ?
Hidup yang saya jalani, walau mungkin dapat dikatakan simple dan sederhana, tentu saja saya juga memiliki banyak tanggung jawab. Seperti sebuah kata-kata yang ada dalam sebuh film:
"seiring kekuatan besar, datang TANGGUNG JAWAB besar"
Saya memang tidak memiliki kekuatan besar selayaknya super hero. Tetapi sebuah tanggung jawab lahir ketika seseorang memiliki tekad dan keinginan tentunya untuk meraih apa yang menjadi harapan dan keinginannya. Hidup yang penuh gelombang harus dijalani tanpa perlu mempedulikan apa yang kita lakukan pada masa-masa sebelumnya. Sebaliknya, kita harus memikiran apa yang kita lakukan saat ini untuk kepentingan kita kedepannya.
Saya harus bertanggung jawab dengan pilihan saya, dengan apa yang menjadi harapan bagi saya dan orang tua saya. Tanggung jawab terbesar saya saat ini adalah menyelesaikan pendidikan saya, hanya itu. Membuat orang tua saya meneteskan air mata ketika menghantarkan saya menuju jenjang sarjana dan membuatnya bangga karena berhasil meraih nilai yang baik.
Mencapai apa yang saya harapkan dan meraihnya dengan hasil yang maksimal serta kegigihan yang tinggi pula. Hanya itu :)
Terkadang tidak semua harapan dari semua orang tercapai dan terwujud. Tetapi jangan pernah meragukan apa yang kita inginkan dan cita-citakan. Hanya perlu percaya apa yang kita anggap benar dan yakini. Maka, dengan begitu kita dapat menggapainya, walau mungkin tidak seperti apa yang kita bayagkan.
Dalam menggapai semua harapan, tidak sedikit orang memulainya dengan bermimpi. Memimpikan apa yang terjadi dengan dirinya kedepannya. Tetapi, pada kenyatannya, sedikit orang yang dapat mewujudkan mimpinya secara keseluruhan. Kare tidak semua pemimpi memiliki tanggung jawab besar dengan apa yang mereka impikan.