Tugas Softskill I: Pemahaman Desain Pemodelan Grafik

October 02, 2014

Judul  : Pemahaman Desain Pemodelan Grafik

Nama   : Ulfa Alfianita

NPM    : 57412511 

Kelas  : 3IA18 

Apa itu desain ?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, desain adalah kerangka bentuk, rancangan, atau motif. Menurut situs pencarian Wikipedia, desain merupakan seni terapan, arsitektur, dan pencapaian kreatif lainnya. Sedangkan menurut salah satu tokoh, "desain adalah suatu sistem yang berlaku untuk segala jenis perancangan dimana titik beratnya adalah melihat segala persoalan tidak secara terpisah atau tersendiri, melainkan sebagai suatu kesatuan dimana satu masalah dengan lainnya saling terkait."

Jadi dapat disimpulhan bahwa, desain adalah sebuah seni dari suatu kretifitas yang mencerminkan sebuah kerangka atau rancangan, bentuk atau visualisasi nyata yang dihasilakn dari pemikiran manusia untuk membangun suatu pemodelan dalam bentuk fisik, dimana segala sesuatunya harus dilihat sebagai suatu kesatuan yang saling terkait.

Design by dabluetouch
Apa itu pemodelan grafik ?

Pemodelan grafik adalah proses melakukan pembuatan dengan menggunakan model sebagai bahan dari obyek yang nantinya akan dibuat suatu komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. 

Apa itu desain pemodelan grafik ?

Pemodelan grafik adalah ilmu yang mempelajari tentang tahapan-tahapan dan teknik membuat atau menciptakan sebuah obyek baru, memanipulasi gambar dan membuat sebuah gambar dapat terlihat seperti hidup (bergerak) yang direkayasa menggunakan suatu perangkat lunak.

Sejarah Desain Pemodelan Grafik

Pelacakan perjalanan sejarah desain grafik dapat ditelusuri dari jejak peninggalan manusia dalam bentuk lambang-lambang grafik (sign dan simbol) yang berwujud gambar (pictograf) atau tulisan (ideograf). Gambar mendahului tulisan karena gambar dianggap lebih bersifat langsung dan ekspresif, dengan dasar acuan alam (flora, fauna, landscape dan lain-lain).
 

Tulisan atau aksara merupakan hasil konversi gambar, bentuk dan tata aturan komunikasinya lebih kompleks dibandingkan gambar. Belum ada yang tahu pasti sejak kapan manusia memulai menggunakan gambar sebagai media komunikasi. Manusia primitif sudah menggunakan coretan gambar di dinding gua untuk kegiatan berburu binatang. Contohnya seperti yang ditemukan di dinding gua Lascaux, Perancis.

Desain grafis berkembang pesat seiring dengan perkembangan sejarah peradaban manusia saat ditemukan tulisan dan mesin cetak. Pada tahun 1447, Johannes Gutenberg (1398-1468) menemukan teknologi mesin cetak yang bisa digerakkan dengan model tekanan menyerupai disain yang digunakan di Rhineland, Jerman, untuk menghasilkan anggur. Ini adalah suatu pengembangan revolusioner yang memungkinkan produksi buku secara massal dengan biaya rendah, yang menjadi bagian dari ledakan informasi pada masa kebangkitan kembali Eropa. 

Tahun 1450 Guterberg bekerjasama dengan pedagang dan pemodal Johannes Fust, dibantu oleh Peter Schoffer ia mencetak “Latin Bible” atau disebut “Guterberg Bible”, “Mararin Bible” atau “42 line Bible” yang diselesaikanya pada tahun 1456. Temuan Gutenberg tersebut telah mendukung perkembangan seni ilustrasi di Jerman terutama untuk hiasan buku. Pada masa itu juga berkembang corak huruf (tipografi). Ilustrasi pada masa itu cenderung realis dan tidak banyak icon. Seniman besarnya antara lain Lucas Cranach dengan karyanya “Where of Babilon”.

http://artnaz.com/wp-content/uploads/2013/02/typography-34.jpg
Typography

Pada perkembangan berikutnya, Aloys Senefelder (1771-1834) menemukan teknik cetak lithografi. Berbeda dengan mesin cetak Guterberg yang memanfaatkan teknik cetak tinggi, teknik cetak lithografi menggunakan teknik cetak datar yang memanfaatkan prinsip saling tolak antara air dengan minyak. Nama lithografi tersebut dari master cetak yang menggunakan media batu litho. Teknik ini memungkinkan untuk melakukan penggambaran secara lebih leluasa dalam bentuk blok-blok serta ukuran besar, juga memungkinkan dilakukannya pemisahan warna. Sehingga masa ini mendukung pesatnya perkembangan seni poster. Masa keemasan ini disebut-sebut sebagai “The Golden Age of The Poster”.

Tokoh-tokoh seni poster tehnik lithografi (1836-1893) antara lain Jules Cheret dengan karya besarnya “Eldorado: Penari Riang” (1898), “La Loie Fuller: Penari Fuller” (1897), “Quinquina Dubonnet” (1896), “Enu des Sirenes” (1899). Tokoh-tokoh lainya antara lain Henri de Toulouse Lautrec dan Eugene Grasset.

Desain grafis mengalami perkembangan pesat setelah ditemukannya tulisan dan mesin cetak. Kejayaan kerajaan Romawi di abad pertama telah membawa peradaban baru dalam sejarah peradaban Barat dengan diadaptasikannya kesusasteraan, kesenian, agama, serta alfabet latin yang dibawa dari Yunani.


Kata desain grafik atau desain grafis sendiri pertama kali digunakan pada tahun 1922 di sebuah esai berjudul New Kind of Printing Calls for New Design yang ditulis oleh William Addison Dwiggins, seorang desainer buku Amerika. Raffe’s Graphic Design, yang diterbitkan pada tahun 1927, dianggap sebagai buku pertama yang menggunakan istilah desain Grafis pada judulnya “The Signage in the London Underground” adalah contoh desain klasik pada abad modern yang menggunakan jenis huruf yang dirancang oleh Edward Johnston pada tahun 1916. Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia. 

Pada saat ini adanya mesin cetak dan komputer juga merupakan dua hal yang secara signifikan mempercepat perkembangan penggunaan seni desain grafis hingga akhirnya diterapkan dalam dunia periklanan, packaging, perfilman, dan lain-lain. Koran, majalah, tabloid, website yang sehari-hari kita lihat adalah produk desain grafis. Bahkan animasi Spongebob Squarepants walaupun lebih dikenal dengan sebutan kartun yang sering kita tonton di televisi merupakan bagian dari produk desain grafis juga.


Prinsip dan Unsur

Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi (“proportion”) dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.

Peralatan Desain Pemodelan Grafik

Peralatan yang digunakan oleh desainer grafis adalah ide, akal, mata, tangan, alat gambar tangan, dan komputer. Sebuah konsep atau ide biasanya tidak dianggap sebagai sebuah desain sebelum direalisasikan atau dinyatakan dalam bentuk visual.
 

Pada pertengahan 1980, kedatangan desktop publishing serta pengenalan sejumlah aplikasi perangkat lunak grafis memperkenalkan satu generasi desainer pada manipulasi image dengan komputer dan penciptaan image 3D yang sebelumnya adalah merupakan kerja yang susah payah. Desain grafis dengan komputer memungkinkan perancang untuk melihat hasil dari tata letak atau perubahan tipografi dengan seketika tanpa menggunakan tinta atau pena, atau untuk mensimulasikan efek dari media tradisional tanpa perlu menuntut banyak ruang.
 

Seorang perancang grafis menggunakan sketsa untuk mengeksplorasi ide-ide yang kompleks secara cepat, dan selanjutnya ia memiliki kebebasan untuk memilih alat untuk menyelesaikannya, dengan tangan atau komputer.

Desain 2D dan 3D

Desain 2D merupakan bentuk dari benda yang memiliki panjang dan lebar. Grafik 2 Dimensi menggunakan teknik penggambaran dimana memiliki patokan titik koordinat sumbu x (datar) dan sumbu y (tegak). Sedangkan desain 3D merupakan bentuk dari benda yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi. Perbedaan dengan grafik 2D pada pemodelan 3D memiliki tiga titik kordinat yakni titik x, y, dan z.

Software Pendukung Desain Grafik
  • Desktop Publishing 
  • Adobe Photoshop
  • Adobe Illustrator
  • Adobe Indesign
  • Page Maker
  • Coreldraw
  • GIMP
  • Inkscape
  • Adobe Freehand
  • Adobe Image Ready
  • CorelDraw
  • Webdesign
  • Macromedia Dreamweaver
  • Microsoft Frontpage
  • Notepad
  • Adobe Photoshop
  • Audiovisual
  • Adobe After Effect
  • Adobe Premier
  • Final Cut
  • Adobe Flash, atau sebelumnya Macromedia Flash
  • Ulead Video Studio
  • Magic Movie Edit Pro
  • Power Director
  • Rendering 3 Dimensi
  • 3D StudioMax
  • Maya
  • AutoCad 
  • Google SketchUp
Sumber:
Desain. Dalam www.id.wikipedia.org diakses tanggal 2 Oktober 2014.
Desain. Dalam www.kbbi.web.id diakses tanggal 2 Oktober 2014.
Desain Pemodelan Grafik. Dalam www.apriyandis.wordpress.com diakses tanggal 2 Oktober 2014.
Desain Pemodelan Grafik. Dalam www.blogdedy.blogspot.com diakses tanggal 2 Oktober 2014.
Desain Pemodelan Grafik. Dalam www.farhan-boank.blogspot.com diakses tanggal 2 Oktober 2014.
Desain Pemodelan Grafik. Dalam www.neuroindonesian.blogspot.com diakses tanggal 2 Oktober 2014.
Desain Pemodelan Grafik. Dalam www.nurulapriyanii.wordpress.com diakses tanggal 2 Oktober 2014
Outstanding Typography Illustrasions. Dalam www.artnaz.com diakses tanggal 2 Oktober 2014.
Tribute to Steve Jobs. Dalam www.dabluetouch.deviantart.com diakses tanggal 2 Oktober. 2014.
Sejarah Perkembangan Desain Permodelan Grafis. Dalam www.shiroi-alamanda.blogspot.com diakses tanggal
          2 Oktober 2014.

You Might Also Like

0 Coments

Pageviews

Instagram

Soon To Be ...