E-Commerce dan E-Business
November 18, 2015
Dalam buku Jony Wong, dituliskan bahwa e-commerce adalah pembelian (buying), penjualan (selling), dan pemasaran (marketing) barang serta jasa melalui sistem elektronik, seperti televisi, radio, dan jaringan komputer ataupun internet. E-commerce meliputi pengiriman dana secara elektronik, pertukaran, dan pengumpulan data yang keseluruhannya diletakan dalam sistem manajemen inventori otomatis. Perdagangan elektronik ini sudah masuk dalam kategori industri teknologi informasi, karena semua jenis usahanya melibatkan aplikasi dan penerapan sistem IT.
Jenis E-Commerce
- E-Commerce Business to Business (B2B)
Jenis e-commerce ini adalah bisnis yang dilakukan oleh orang atau pihak yang saling memiliki kepentingan bisnis di dalamnya, dimana kedua belah pihak biasanya sudah saling mengenal dan saling mengetahui proses bisnis yang mereka lakukan satu sama lain.
- E-Commerce Business to Consumer (B2C)
Jenis B2C adalah jenis yang dilakukan antara pelaku bisnis dengan konsumen, seperti antara produsen yang menjual dan menawarkan produknya ke konsumen umum secara online.
- E-Commerce Consumer to Consumer (C2C)
Jenis e-commerce ini dilakukan antara konsumen dengan konsumen, contohnya pelanggan dari sebuah produk akan menjual kembali kepada konsumen lainnya.
- E-Commerce Consumen to Business (C2B)
Jenis e-commerce ini dilakukan oleh konsumen kepada para produsen yang menjual produk ataupun jasanya.Manfaat E-Commerce Bagi Penjual
- Pejualan Global
Karena e-commerce adalah sebuah halaman web yang dapat diakses bebas siapapun dan dari manapun, oleh karena itu produsen dapat dengan mudah memasakan produknya ke belahan bumi lainnya tanpa harus membuka toko di negara tersebut.
- Pengurangan Infrastruktur Perusahaan
Perusahaan tidak perlu membuka banyak cabang penjualan ataupun ditribusi, namun dalam kasus lain, banyak dari produsen yang masih membuat gudang atau tempat penyimpanan di berbagai negara untuk mempermudah konsumen dalam shipping.
- Pengurangan Biaya Perusahaan
Dalam menggunakan e-commerce penjual tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membayar gaji banyak karyawan dan menyediakan banyak toko, sehingga keuntungan dapat ditingkatkan dengan menurunkan biaya operasional.
- Pengurangan Harga Produk
Dengan adanya e-commerce harga barang dapat ditekan karena penjual tidak banyak mengeluarkan biaya untuk operasional.
Manfaat E-Commerce Bagi Konsumen
- Belanja 7/24
Tidak seperti toko pada umumnya, toko online dapat diakses selama 7 hari 24 jam. Hal ini sangat mempermudah konsumen untuk melakukan pembelian produk.
- Menghemat Waktu
Konsumen tidak perlu repot dan meluangkan waktu khusus hanyan untuk pergi ke toko membeli produk yang diinginkannya, konsumen hanya membutuhkan perangkat seluler dan jaringan internet untuk berbelanja secara online.
- Barang dan Jasa Semakin Murah
Karena biaya operasional yang dikeluarkan perusahaan semakin sedikit, hal ini juga mempengaruhi harga produk, sehingga konsumen akan sangat diuntungkan dalam hal ini.
- Konsumen Mampu Membandingkan Lebih Akurat
Konsumen dapat dengan mudah membandingkan produk satu dengan yang lainnya hanya dengan melakukan klik, klik, dan klik pada produk yang ingin dibandingkan tanpa harus menjalan menyusuri setiap toko.
- Pembeli Lintas Wilayah
Konsumen dapat membeli barang atau jasa yang ada di luar negaranya tanpa harus mengunjungi negara tersebut yang tentu saja akan sangat menghemat uang.
Kekurangan E-Commerce
- Barang yang dibei tidak bisa langsung digunakan, karena pengiriman akan membutuhkan waktu.
- Barang atau jasa tidak dapat dipastikan cocok atau tidaknya dengan konsumen karena onsumen tidak dapat mencoba secara langsung dan hanya dapat memperkirakan saja.
- Kondisi barang atau jasa yang digunakan kualitasnya tidak dapat dipastikan 100% karena konsumen tidak dapat mencoba dan menyentuhnya.
Dampak Negatif E-Commerce
Banyaknya pengguna e-commerce baik penjual maupun konsumen, sering kali terjadi kecemburuan sosial antar keduanya dan melibatkan tindakan yang kurang baik, diantaranta:
- Sering terjadinya penipuan saat berbelanja secara online.
- Terjadinya penipuan, dimana informasi yang disampaikan pada produk berbeda dengan kondisi asli dari produk.
- Terjadinya kejahatan carding, dimana seseorang menggunakan kartu kredit orang lain untuk berbelanja di internet.
- Kejahatan semakin merajalela yang biasanya dilakukan oleh seseorang yang memiliki kemampuan tinggi, dimana virus-virus komputer sengaja disebar untuk merusak sistem, ini terjadi akibat kurangnya undang-undang mengenai teknologi informasi.
E-Business
E-busoness adalah penggunaan eknologi informasi dan komunikasi oleh organisasi, individi, atau pihak-pihak terkait untuk menjalankan dan mengelola proses bisnis utama sehingga dapat memberikan keuntungan yang berupa keamanan, fleksibilitas, integritas, optimasi, efisiensi, atau peningkatan produktifitas, dan profit.
Perbedaan E-Commerce dan E-Business
- E-business lebih luas dalam lingkup dan e-commerce merupakan aspek atau satu bagian dari e-business.
- E-commerce hanyak mencakup transaksi bisnis seperti membeli dan menjual barang dan jasa melalui internet.
- E-commerce pada prinsipnya melibatkan perdagangan uang sedangkan dalam e-business, transaksi uang tidak diperlukan.
- E-business melibatkan pemasaran, perancangan produk, evaluasi layanan konsumen, dan sebagainya.
Sumber:
http://www.apapengertianahli.com/2015/05/e-commerce-pengertian-dan-manfaat-e-commerce.html
http://www.blog.jtc-indonesia.com/2010/05/perbedaan-antara-e-commerce-dengan-e.html
https://elektroundip2002.files.wordpress.com/2008/02/tugas-1-e-bisnis.pdf
http://www.patartambunan.com/pengertian-e-commerce-manfaat-serta-keuntungan-e-commerce/
0 Coments