Aliena (Paragraf)

January 07, 2014

Aliena atau paragraf merupakan suatu karangan singkat yang berisi sebuah pikiran dan didukung oleh kumpulan kalimat yang saling berhubungan untuk membentuk suatu gagasan. Setiap aliena atau paragraf memiliki gagasan utama.


Syarat Pembentukan Paragraf
  1. Kesatuan, kalimat-kalimat yang terdapat dalam sebuah paragraf haruslah berhubungan satu dengan yang lainya, sehingga membentuk kesatuan.
  2. Kepaduan, suatu paragraf disebut padu jika kalimat-kalimat yang terdapat dalam paragraf tersebut padu, paragaf-paragraf dalam wacana tersebut juga padu, dan memiliki hubungan antar kalimatnya.
  3. Perincian, dalam pembuatannya haruslah terdapat urutan dalam isi paragraf.
  4. Kelengkapan.
Macam Paragraf
  1. Menurut Fungsi
    • Paragraf pembuka
    • Paragraf penghubung
    • Paragraf penutup
  2. Menurut Posisi Topik
    • Dedukti, gagasan utama berada pada awal paragraf.
    • Induktif, gagasan utama berada pada akhir paragraf.
    • Deduktif-Induktif, gagasan utama berada di awal dan di akhir paragraf.
    • Tersebar, paragraf jenis ini biasa di gunakan dalam paragraf deskripsi atau narasi.
  3. Menurut Isi Kalimat
    • Argumentasi, merupakan paragraf yang menggemukan pendapat beserta alasannya. Terdapat pendapat beserta alasannya dalam satu paragraf.
    • Narasi, merupakan paragraf yang menceritakan suatu hal atau suatu peristiwa. Terdapat nama tokoh, tempat, dan waktu kejadian.
    • Deskrispi, merupakan paragraf yang menggambarkan suatu objek, sehingga pembaca dapat melihat, mendengarkan, dan merasakan objek yang digambarkan tersebut. Objek yang digambarkan dapat berupa orang, tempat, atau benda.
    • Eksposisi (penjabaran), adalah paragraf yang menginformasikan suatu teori, teknik, kiat, atau petunjuk sehingga orang yang membacanya akan bertambah wawasannya.
    • Persuasi (ajakan), adalah paragraf yang mengajak, membujuk, atau mempengaruhi pembaca agar melakukan sesuatu.
      Contoh:

      Menulis

      Menulis merupakan hal yang sedikit diminati oleh remaja kebanyakan. Jangankan menulis, untuk membaca pun mereka enggan. Padahal dengan menulis kita dapat menuangkan segala ide, keluh-kesah, uangkapan, bahkan sebuah rasa yang tak bisa kita utarakan melalui lisan. Menulis juga dapat membuat kita menjadi lebih kreatif dalam berpikir maupun bertidak, dengan menulis kita juga dapat mengabadikan segala hal yang kita lakukan sehari-hari, walaupun hanya dalam sebuah diary. Menulis bukanlah hal yang sulit, tidak perlu menggunakan buku, pena, pensil ataupun alat lainnya yang sulit dijangkau dari posisi kita sekarang. Dengan gadget yang kita miliki saat ini, menulis juga bisa dilakukan, misalnya di sosial media. Gunakanlah sosial media saat ini sebagai alat pemersatu bangsa contohnya, bukan haya wadah untuk mengeluh atau berkomentar mengenai suatu hal, bahkan orang lain.


      Menulis juga bukan merupakan hal yang sia-sia. Menulis essay, menuagkan segala pikiran dan pendapat kita terhadap sesuatu dapat membawa kita menjadi seseorang yang lebih kritis. Menulis dalam sebuah blog juga bukan merupakan hal yang tabu, seseorang dapat membaca tulisan kita dan berpendapat tentang hal tersebut, gunakan komentar itu untuk membangun diri kita dalam hal menulis. Seorang Raditya Dika, kaula muda yang banyak dikenal oleh banyak orang ini, ia memulai karirnya dalam dunia enterteinment dari tulisan-tulisan di blognya yang kemudian dijadikan sebuah buku. Bukan hanya satu atau dua, bahkan beberapa diantaranya diangkat ke layar lebar. Kemudian penulis terkenal J.K. Rowling yang walaupun ditolak oleh bayak penerbit, tetapi saat ini justru ialah yang paling banyak dikenal oleh masyarakat dari jajaran penulis hebat lainnya. Jadi, masihkah kita berdiam diri ?. Cobalah biasakan diri menulis hal-hal kecil, selanjutnya gunakan bahasa dalam tulisan kita dengan baik dan benar. Kemudian apa salahnya untuk mengirimnya ke sebuah redaksi atau penerbit.
Metode Pengembangan Paragraf
  1. Metode Perbandingan
    Membandingkan antara dua hal atau lebih yang berada dalam tingkatannya yang sama atau setara. Contohnya adalah membandingkan antara Presiden Soekarno dan Presden Soeharto.
  2. Metode Analogi
    Membandingkan antara dua hal atau lebih yang tingkatannya berbeda. Contohnya adalah membandingkan bahwa ego seseorang seperti batu yang sulit dipecahkan.
  3. Metode Contoh
    Mengembangkan paragraf menggunakan contoh dari sebuah kejadian.
  4. Metode Definisi Luas
    Memberikan pengertian dari suatu kata atau konsep dalam paragraf. Contohnya adalah mangga merupakan jenis buah-buahan yang mengandung vitamin c. Mangga memiliki beragam rasa dari masam hingga manis. Tanaman mangga dapat tumbuh di daerah manapun.
  5. Metode Klasifikasi
    Sebuah paragraf yang di dalamnya terdapat penggolongan terhadap suatu hal.
  6. Metode Analisis
    Menguraikan sesuatu dengan jelas berdasarkan analisi yang pasti.
Sumber:
Anindyarini Atikah, dkk. 2008. Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas IX. Jakarta: Pusat Pembukuan.
Kosasih Engkos. 2008. Cerdas Berbahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Metode Pengembangan Paragraf. Dalam www.aiwulandari01.blogspot.com diakses tanggal 7 Januari 2014.
Paragraf. Dalam www.id.wikipedia.org diakses tanggal 7 Januari 2014.

Sumber Gambar: Contoh dan Ciri Ide Pokok Paragraf. Dalam www.chivaz.net diakses tanggal 7 Januari 2014.
Writing Everything Down before It Goes Out. Dalam www.bubblews.com diakses tanggal 7 Januari 2014.

You Might Also Like

0 Coments

Pageviews

Instagram

Soon To Be ...